Yaa..Rabb’……..
Rasa syukurku yang teramat dalam padaMU,
Telah Kau amanahkan seorang putra untukku, anak suka cita.
Kebahagian yang selalu kurasakan, menyaksikan kehadirannya dengan tangis, wajah yang masih merah.
Tangisnya adalah nyanyian suka cita buat kami, wajah sucinya memancarkan harapan untuk kami kelak.
Sebahagian tubuhku adalah derita, lantaran ENGKAU mataku tak pernah kuasa menahan linangan airmata.
Cukup dengan berbisik aku menyambutnya,, “ selamat datang anakku”.
Terimakasih padaMU YA ALLAH…….
Telah KAU tunjukan kemurahan HatiMU.
Anugerah yang KAU berikan, hadirnya anakku, gairahku menjalani hidup ini terasa lebih menyejukan. Ia adalah penawar letih.
Duka nestapa yang selalu membayangi hati menjadi terang, menyinari semangatku menghadapi begitu banyak cobaan.
YA ALLAH……. Maha Pengasih penyayang……
Perkenankan aku sekedar memanjatkan syukur atas karunia ini yang telah KAU titipkan seorang anak,… putraku.
Rasa syukur atas kebahagian dan harapan pada dirinya.
Tuhanku…….
Aku mohon sebesar-besarnya untuk putraku,
Jagalah keimanannya, agar ia senantiasa selalu tahu akan MAHA BESARNYA ENGKAU. Dan menjalani kewajibannya padaMU dengan keikhlasan.
Bukalah kethulusan hatinya, agar ia mau menerima dengan lapang hati orang-orang yang pantas untuk dikasihi.
Berikanlah ia pengetahuan tentang cinta kasih pada sesama, agar ia menjadi seorang yang penyayang.
Dan jauhkanlah ia dari rasa benci yang hanya akan menyakiti jiwanya.
YA ALLAH…TUHANKU…
Tak lupa aku memohon padaMU…
Agar ia senantiasa menyayangi kami, orang tuanya. Agar ia menyadari bahwa keridhoan orang tua akan menjadi modal utama baginya untuk melangkahkan jalan hidupnya.
Berikanlah ia juga kekuatan hati untuk menyayangi dirinya sendiri.
Jadikan pula ia anak yang berbakti pada orang tua, sehingga kami, orang tuanya menjadi bangga padanya.
Hiasi pula hati dan jiwanya dengan budi pekerti yang senantiasa menjadi pedoman hidupnya.
Tak kala badai kehidupan menerpa jiwanya, Berilah ia kekuatan hati dan jiwanya untuk menghadapi dengan ketegaran serta ketabahan.
YA ALLAH….
Jauhkanlah putraku dari kehidupan yang tidak ENGKAU Ridhoi,
Kehidupan yang dapat menyesatkan keimanannya,…..Jauhkanlah YA ALLAH…
Jauhkan pula ia dari setan-setan yang merusak kebahagiannya.
Serta lebihkan pula rasa kesabaran sebagai keindahan hati.
YA ALLAH…TUHANKU
Mudahkanlah jalannya untuk meniti kehidupan ini, serta permudahkan pula jalan untuk meraih cita-citanya dan kebahagiaan sejati.
Ketika ia telah memahami makna hidup ini, beranjak dewasa, dan telah pula ia raih cita-citanya,…
Lunakkanlah lidahnya tuk selalu bersyukur PADAMU..
dan diantara doa syukurnya ia panjatkan pula, :
“ ………..ampunilah dosaku YA ALLAH, dan dosa kedua orang tuaku, dan kasihilah mereka sebagaimana mereka telah mengasuh, membelaiku saat kecil “.
Hanya padaMU ALLAH…aku sampaikan mohonku…
Rasa syukur yang sepantasnya menjadi kewajiban setiap insan pada ENGKAU, TUHAN kami.
YA ALLAH……..
Jadikanlah putraku, anak yang dapat menghargai serta menghormati orang-orang yang menyayanginya, sebagai wujud dari kasih sayang yang ENGKAU berikan.
Tak lupa, luaskanlah pintu maaf baginya, bila kekecewaan singgah didirinya, karena kelemahan dan keterbatasan kami memberikan yang terbaik untuk masa depannya kelak.
YANG MAHA AGUNG…..PENGASIH….PENYAYANG….
TUHANku……..
Jika hal tersebut telah ada pada diri putraku…….
Maka, beranilah aku berbangga , “ TAK SIA SIA AKU SEBAGAI AYAHNYA “.
1 komentar:
Membaca doa yang Anda tuliskan, membuat saya makin mensu\yukuri nikmat pemberian Allah SWT, yaitu putriku tercinta Lathifah.
Tulisan doa dan pengharapan Anda sangat bagus, mendalam dan luas, semoga apa yang Anda harapkan di dengar oleh Allah SWT, dan di kabulkan, Amiien.
Semoga putra Anda senantiasa dalam lindungan-NYa.
Posting Komentar